SlideShow

Popular Posts

0

Prolog




Alkisah, di dunia yang aman nan galau......

Kehidupan berjalan dengan semestinya, bagai bumi berputar tanpa sayap......
Manusia silih berganti memainkan peran di lapangan opera.....
Membuat drama tanpa bantuan script writer, apalagi sutradara.....
Seluruh emosi terluapkan bagai gunung merapi yang memuntahkan sang merah nan membara.....

Hingga suatu masa,
Sang manusia mulai bersekutu dengan para roh jahat.....
Lapangan opera menjadi kacau bagai diterjang tsunami......

Manusia menjadi beberapa sekutu......
Bangsa putih,
Bangsa hitam,
Bangsa abu-abu.....

Mereka saling berebut mahkota duniawi.....
Senjata sudah tak jaman untuk berperang......
Topenglah senjata paling ampuh pada masa ini......

Ludah menjadi media transaksi di lapangan.....
Kawan lawan hanya terasa saat ajal tiba.....

Dimensi logika menjadi abstrak....
Karena banyak kepala meludahinya....

Inilah dunia teluh,
Dunia tak berdawai......


By: Mbah Absurd


0 komentar:

Posting Komentar